Thursday, June 30, 2016

NING KAMARKU ORA ONO PENGILON

Memang bener di kamar saya tidak ada cermin. Sebelum ini, model rambut saya memang yang tidak butuh menyisir rambut. Jadi setelah mandi, saya langsung beraktifitas tanpa menata rambut. Belakangan ini dibutuhkan tatanan rambut saya yang rapi, alhasil dibutuhkan waktu untuk meminyaki rambut dan menata rambut supaya rapi dan memenuhi syarat estetika.

Untuk melakukan kegiatan tersebut, dibutuhkan cermin, untuk tahu tatanan rambut saya sudah benar atau belum. Kebiasaan ini tidak mengubah keadaan kamar, tetap tidak ada cermin. Namun biasanya saya memfungsikan TV yg tidak saya nyalakan sebagai cermin, atau aplikasi selfie di smartphone saya, bisa digunakan untuk bercermin.
Pagi ini sengaja saya coba menyisir rambut tanpa cermin, hasilnya, bisa ditebak.... amburadul.. hehe.
Sedulur....
Hidup tanpa ada yang panduan benar atau salah, ibarat menyisir rambut tanpa cermin. Amburadul, ora karuan. Ngiwo nengen ora patut. 
Sebaliknya, hidup berdasar Firman Tuhan sama halnya kita selalu bercermin, setiap langkah dan keputusan yg kita ambil berdasarkan hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, disebut kebajikan dan patut dipuji.

So... kemana kita bercermin?

No comments:

Post a Comment