Monday, June 20, 2016

HOME BUTTON

Sejauh ini saya belum pernah menemukan smartphone tanpa dilengkapi tombol home, baik true button ataupun virtual button
Saking pentingnya tombol home ini, ada jenis smartphone yang di-design dengan tombol home yang tampak jelas sekali. Bulat menatap tajam di bagian bawah layar. 
Sedangkan smartphone yang saya pakai merupakan tombol virtual, menjadi satu dengan layar, tombol yg bisa disembunyikan sehingga tidak selalu nampak, tapi ada tombol home.
Tombol ini berfungsi untuk mengembalikan interface smartphone ke tampilan awal, atau biasa disebut tampilan home. Setelah melakukan beberapa task di smartphone, mengirim sms, email, mengedit atau membuat dokumen, selesai bermain game, tombol home ditekan untuk kembali ke tampilan utama, home.Dari tampilan home ini, bisa dengan mudah lanjut ke task yang lain.


Intinya, home adalah segalanya.

Home dalam arti sesungguhnya, atau disebut rumah, juga memiliki fungsi yang sama, bukan rumah sebagai bangunan fisik yang saya maksudkan. Namun rumah sebagai fungsi lain. 
Setelah kerja, sekolah, liburan, jalan-jalan, menginap di hotel, pulangnya ke rumah. Rumah menjadi tempat berbagi bahagia dan tawa, obat dari rasa jengkel dan lelah, tempat bertumbuh dan belajar hidup. Akhirnya, setelah memasuki rumah, segala lelah, stress dari luar akan hilang, dan kita akan siap untuk kembali ke perjuangan hidup kita.
Sebuah alasan untuk pulang.
Sejatinya sebuah rumah akan berfungsi demikian.
Ada kalanya aplikasi di sebuah smartphone akan mengalami crash, dan tidak respon terhadap perintah penggunanya, dan tombol home tidak berfungsi sebagaimanamestinya. Dalam kasus ini diperlukan intervensi lebih dari pengguna, lepas dan pasang lagi baterainya, atau dipencet beberapa tombol sehingga kembali berfungsi dengan baik.

Jika rumah di mana sampean bernaung tidak berfungsi dengan baik, tidak bisa memberikan keteduhan, dan sampean tidak punya alasan untuk kembali ke rumah, yakinlah sampean membutuhkan orang lain untuk membantu memperbaikinya.

Dan sebagaimana pengalaman saya, bahwa makan duren paling enak pas di rumah, dengan ditemani keluarga.

No comments:

Post a Comment